Profil

Profil


SMAK Kesuma Mataram adalah singkatan dari Sekolah Menengah Atas Katolik Kesuma. Kata Kesuma  singkatan dari Kecerdasan Suluh Masyarakat, yang artinya bahwa sekolah ini ikut berpartisipasi aktif atau turut mengambil bagian dalam usaha mencerdaskan generasi penerus bangsa demi kemajuan pembangunan bangsa ini.

SMAK Kesuma mulai dirintis pada tahun 1965 oleh tim pendiri yang dipimpin oleh Uskup Bali-Lombok Mgr. Dr. Paulus Sani, SVD dan diresmikan pada tanggal 5 Agustus 1965 oleh Bapak Roeslan Tjakraningrat yang menjabat sebagai Gubernur Daerah Tingkat I Propinsi Nusa Tenggara Barat.

Pada awalnya SMAK Kesuma Mataram hanya memiliki 3 kelas dengan jumlah 90 siswa yang dibina oleh 5 guru tetap dan 7 guru tidak tetap, yang mana pengelolaannya dibawah keuskupan Bali Lombok dengan pelaksananya pastor paroki St. Maria Imaculata Mataram. Selanjutnya SMAK Kesuma Mataram dikelola oleh Yayasan Swastiastu, yang mana sekarang sudah berganti nama menjadi Yayasan Insan Mandiri yang berpusat di Denpasar, Bali.Lokasi Sekolah pada awal berdiri di jalan Beo Cakranegara, seiring dengan berjalannya waktu serta semakin meningkatnya peminat memasuki Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, SMAK berpindah lokasi yang lebih luas ke Jalan Pejanggik No 110 Mataram. Letaknya yang strategis berada dekat pusat perbelanjaan kota Mataram memberikan dampak positif dan negatif tersendiri bagi warga sekolah sebagai wahana edukasi. Di satu sisi hal itu sangat memudahkan bagi segenap warga sekolah untuk mencapai lokasi sekolah, di sisi lain hal itu menjadi peta kerawanan.Berdiri di tengah kota, SMAK Kesuma telah berkembang menjadi sekolah berakreditasi A dan predikat RSSN ( Rintisan Sekolah Standar Nasional ) atau SKM ( Sekolah Kategori Mandiri ) dengan menggunakan Kurikulum 2013(K13) dan sekarang kelas X sedang emnerapkan kurikulum baru yakni kurukulum merdeka.

  • Bagikan: